Sabtu, 14 Januari 2012

Kritik Islam, Taake (Black Metal) Jadi Polemik



Taake pengusung Black Metal asal Norwegia, sedang menjadi bahan pembicaraan karena dianggap terlalu frontal dalam mengkritik Islam. Kritikan yang dinilai tidak sepantasnya itu dilontarkan Taake dalam sejumlah lirik lagunya yang cenderung anti Islam.


Polemik mulai memanas ketika Taake justru masuk sebagai nominasi dalam ajang anugerah musik di Norwegia bertajuk Spellemann. Band cadas ini dinominasikan dalam kategori Best Metal Album lewat album mereka yaitu Noregs Vaapen.

Meskipun demikian, Dewan Komite Penghargaan Spellmann yang diketuai oleh Marte Thorsby menyatakan tetap menyertakan album Noregs Vaapen milik Taake sebagai nominator peraih penghargaan. Album itu tidak akan disensor karena bagi Marte Thorsby, itu merupakan wujud dari kebebasan berekspresi penuh yang berlaku di Norwegia.
“Kami menikmati kebebasan berekspresi penuh di Norwegia dan juri Spellemann tidak akan menyensornya dalam konteks apapun!” tandas Marte Thorsby seperti dialihbahasakan dari portal Onislam, Selasa (10/1).
Pendapat berbeda dilontarkan oleh Didrik Soderlind dari Norwegian Humanist Association yang menilai bahwa lagu-lagu Taake dalam album Noregs Vaapen terlalu lugas dalam mengkritisi Islam. Menurut Didrik Soderlind, seharusnya Taake menghargai sekitar 100.000 penduduk Muslim yang tinggal di Norwegia.
”Saya pikir (lagu-lagu) Taake terlalu frontal pada liriknya. Lagu ini mengkritisi Islam terlalu jauh, padahal terdapat sekitar 100.000 orang Muslim di Norwegia yang harus dihormati,” lontar Didrik Soderland.
Album terbaru Noregs Vaapen yang dirilis Taake memang memuat lirik kritikan terhadap Islam dan Muhammad. Misalnya salah satu penggalan lirik dalam lagu Orkan (Badai) yang berbunyi: ”Til Helvete med Muhammed og Muhammedanerne”, atau berarti ”Persetan dengan Muhammad dan pengikutnya”, serta sejumlah lirik lainnya.

sumber: kapanlagi.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah meluangkan waktu unutuk menuliskan komentar :)
(emoticon ada di bawah)